Blogspot.com

4 Terowongan Kereta Api Terangker di Indonesia Ini Konon Kerap Meminta Tumbal Manusia


Indonesia memiliki sekitar 19 terowongan kereta yang dibangun sejak zaman Belanda hingga setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaan. Terowongan-terowongan ini dibangun dengan menembus bukit untuk memberikan akses jalan pada kereta yang di masa lalu mulai dikembangkan oleh para penjajah Belanda.
Dalam pembangunannya, banyak penduduk Indonesia mengalami kematian hingga akhirnya dikubur di sekitar terowongan atau dibuang begitu saja. Akibat hal ini, terowongan yang sebagian besar masih aktif ini jadi sarang makhluk astral yang konon suka menampakkan diri dan mengganggu manusia yang kebetulan lewat hingga mencelakakannya. Berikut empat terowongan kereta api terangker di Indonesia, seperti yang dikutip dari boombastis.com.

1. Terowongan Sasaksaat – Jawa Barat


Terowongan Sasaksaat adalah terowongan terpanjang yang masih beroperasi di Indonesia hingga sekarang. Terowongan ini memiliki panjang sekitar 949 meter yang dibangun pada tahun 1902-1903 oleh pemerintah Kolonial Belanda. Kala itu, ada ribuan warga Indonesia yang dipekerjakan secara paksa hingga kematian akibat sakit tak bisa dihindari lagi.
Para pekerja yang meninggal dunia dikubur di sekitar lokasi terowongan hingga membuat terowongan ini menjadi angker. Setiap tahun warga selalu memberikan sesajen berupa domba yang akan disembelih di dekat terowongan. Sesajen ini diberikan untuk menolak bala dan membuat arwah yang kerap mengganggu warga baik pagi, siang, dan malam bisa tenang.

2. Terowongan Eka Bakti Karya – Jawa Timur


Terowongan Eka Bakti Karya adalah terowongan yang terletak di kawasan Pohgajih – Sumberpucung, Malang, Jawa Timur. Terowongan yang terletak di dekat kawasan Bendungan Karangkates ini dikenal sangat berhantu hingga membuat banyak orang di sekitar terowongan selalu ketakutan karena kerap mendengar suara aneh-aneh dan juga penampakan hantu yang mengerikan.
Kawasan terowongan terpanjang kedua yang masih aktif di Indonesia ini kerap meminta tumbal. Di terowongan ini kerap terjadi insiden kereta menabrak warga yang memang sengaja untuk bunuh diri atau tidak sengaja tersambar kereta di sekitaran terowongan. Kalau Anda kebetulan melakukan perjalanan kereta dari Blitar ke Malang coba rasakan betapa ngerinya suasana di dalam terowongan maut itu.

3. Terowongan Lampengan – Jawa Barat


Terowongan selanjutnya yang dikenal penuh dengan misteri adalah Terowongan Lampengan. Terowongan yang terletak di Lampengan, Jawa Barat ini dibangun pada tahun 1879-1882 oleh perusahaan kereta Belanda. Dalam pembangunannya, perusahaan harus menembus gundukan batu yang konon dihuni oleh para makhluk astral yang konon menguasai kawasan itu.
Terowongan Lampengan pernah menghilangkan satu orang manusia di masa lalu. Seorang ronggeng yang bernama Nyi Sadea mendadak menghilang setelah berjalan di dalam terowongan yang memiliki panjang sekitar 686 meter. Cerita hilangnya ronggeng hebat di masa itu terus diturunkan dari generasi ke generasi hingga tak ada orang yang berani masuk ke dalam terowongan yang dipenuhi makhluk astral itu.

4. Terowongan Ijo – Jawa Tengah


Terowongan Ijo adalah sebuah terowongan kereta api di Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah. Terowongan ini dibangun pada tahun 1885-1886 dengan menembus bukit kapur Gunung Malang. Dari cerita yang beredar di masyarakat, salah satu bantalan rel merupakan makam dari pekerja yang meninggal akibat kecelakaan yang tak bisa dihindarkan.
Di terowongan yang memiliki panjang 580 meter ini kerap terjadi penampakan. Petugas penilik rel kerap bertemu orang tak dikenal yang hilang begitu disapa. Selain itu masinis kereta juga kerap melihat pocong atau bahkan keranda yang terbang begitu saja. Keangkeran di Terowongan Ijo semakin menjadi-jadi ketika terowongan ini kerap dijadikan tempat untuk bunuh diri.
Baca juga Artikel Menarik Lainnya :

Related : 4 Terowongan Kereta Api Terangker di Indonesia Ini Konon Kerap Meminta Tumbal Manusia

0 Komentar untuk "4 Terowongan Kereta Api Terangker di Indonesia Ini Konon Kerap Meminta Tumbal Manusia"