Suku yang relatif terisolasi terbesar di Amerika Selatan bernama Suku Yanomami melakukan endo kanibalisme, dimana mereka memakan abu kremasi dari jasad jenazah keluarga atau anggota suku lain. Diketahui, suku ini tinggal di hutan hujan dan pegunungan di Brasil utara dan selatan Venezuela.
Bagi suku ini, mengkonsumsi abu kremasi menjadi cara untuk menjaga orang-orang yang mereka sayangi dan telah meninggalkan mereka. Prosesi kematian awalnya dilakukan dengan cara kremasi, yaitu pembakaran jenazah hingga menjadi abu. Kremasi menurut pandangan suku Yanomami berarti sebagai pembebasan arwah.
Abu tersebut kemudian dibuat menjadi semacam sup untuk dikonsumsi bersama. Ritual pembakaran dan memakan abu ini dikenal dengan nama Reahu. Mereka percaya bahwa mengonsumsi abu orang mati akan menjadi cara untuk menjaga semangat dan akan membawa keberuntungan bagi generasi masa depan yang akan datang.
Bagi suku ini, mengkonsumsi abu kremasi menjadi cara untuk menjaga orang-orang yang mereka sayangi dan telah meninggalkan mereka. Prosesi kematian awalnya dilakukan dengan cara kremasi, yaitu pembakaran jenazah hingga menjadi abu. Kremasi menurut pandangan suku Yanomami berarti sebagai pembebasan arwah.
Abu tersebut kemudian dibuat menjadi semacam sup untuk dikonsumsi bersama. Ritual pembakaran dan memakan abu ini dikenal dengan nama Reahu. Mereka percaya bahwa mengonsumsi abu orang mati akan menjadi cara untuk menjaga semangat dan akan membawa keberuntungan bagi generasi masa depan yang akan datang.
Baca juga artikel menarik lainnya :
0 Komentar untuk "Suku Yanomami Di Amerika Selatan Ini Makan Abu Kremasi Keluarga"