Google mengumumkan bahwa mereka baru saja menghapus 600 aplikasi
Android dari toko aplikasi Play Store. Ratusan aplikasi mobile tersebut
dihapus oleh Google karena dianggap melanggar kebijakan mereka mengenai
bagaimana mestinya sebuah aplikasi beriklan.
Menurut Senior Product Manager Ad Traffic Quality Google, Per Bjorke, pihaknya sedang fokus untuk mendeteksi dan menghentikan pengembang aplikasi jahat yang berupaya menipu ekosistem smartphone. Penipuan berbasis iklan, kata dia, dapat muncul dalam berbagai bentuk dan metode, serta dapat membahayakan tak hanya pengguna, tapi juga pengiklan dan pengembang aplikasi itu sendiri.
“Kami mendefinisikan iklan yang mengganggu sebagai iklan yang ditampilkan kepada pengguna dengan cara yang tidak terduga, termasuk merusak atau mengganggu kegunaan fungsi perangkat,” jelas Bjorke, dalam blog perusahaan, Kamis (20/2).
“Meskipun dapat terjadi di dalam aplikasi, satu bentuk iklan mengganggu yang kami lihat sedang meningkat adalah sesuatu yang kami sebut iklan di luar konteks, yaitu saat pengembang jahat menayangkan iklan di perangkat seluler saat pengguna sebenarnya tidak aktif dalam aplikasi mereka,” sambungnya.
Ini bukan kali pertama aplikasi di ekosistem mobile Google ketahuan melakukan penipuan berbasis iklan. Pada November 2018, misalnya, sebuah perusahaan analisis aplikasi bernama Kochava mengungkap bahwa ada delapan aplikasi dengan total lebih dari 2 miliar unduhan di Google Play Store yang mengeksploitasi izin pengguna sebagai bagian dari skema penipuan iklan yang bisa mencuri jutaan dolar AS.
Gangguan iklan memang jadi pengalaman yang buruk bagi pengguna smartphone. Iklan yang mengganggu pun sering kali memaksa kita memencet suatu link yang tidak disengaja, meskipun kita sebenarnya tak ingin membukanya.
Untuk mengatasi metode gangguan iklan yang semakin beragam, Google
mengklaim bakal menerapkan teknologi yang lebih maju untuk memantau
aplikasi yang nakal. Sebagai contoh, raksasa teknologi asal AS itu
menyebut bahwa dihapusnya 600 aplikasi Android tersebut merupakan hasil
dari alat deteksi berbasis machine learning yang mereka kembangkan untuk
menentukan kapan aplikasi menampilkan iklan di luar konteks.
“Kami akan terus berinvestasi dalam teknologi baru untuk mendeteksi dan mencegah ancaman yang muncul yang dapat menghasilkan lalu lintas tidak valid, termasuk iklan yang mengganggu, dan untuk menemukan lebih banyak cara untuk beradaptasi dan mengembangkan platform dan kebijakan ekosistem kami untuk memastikan bahwa pengguna dan pengiklan dilindungi dari perilaku buruk,” pungkas Bjorke.
Baca juga berita menarik lainnya :
Tukang cukur cantik dan seksi ini bikin pelanggan tak berkedip
Dituduh mastub4si dipesawat pramugari ini ungkap kebenarannya
Mengaku diganggu hantu,presiden brasil pindah dari istana mewahnya
Heboh,wanita asal amerika ini lelang dirinya dipasar jodoh
Baru 5 menit bekerja presenter ini dipecat karena terlalu cantik
cantiknya putri arab kenakan kostum penari bali sehabis spa
kepergok maling pakaian ditoko,gadis ini dipaksa bug1l oleh warga
Carrina linn,suster super seksi yang bikin netizen panas dingin
ritual aneh janda di cina,berbaring didalam tanah seperti mayat
Unik!warga desa ini selalu tak berbusana saat beraktifitas
Heboh,polwan tertangkap kamera berhubungan s3ks dimobil patroli
(Geger) pria berhubungan s3ks dengan sapi sapi dijalan hebohkan warga
Diejek punya v4gina besar,wanita operasi demi pede bercinta
Waduh gadis ini punya 3 payud4ra
Karyawan separuh tel4njang,barber shop ini laris didatangi pria
Lompat2 tanpa br4 dipantai,payud4ra nikita mirzani bikin geger
Selfie bareng maria ozawa,nikita mirzani tampil lebih seksi
Memalukan payud4ra britney spears jadi tontonan diatas panggung
Abg-abg penjaja s3ks,gentanyangan ditempat pemakaman umum
penjaga warung kopi ini viral,cantiknya bak model
Curhat P5k,dia pake saya 2 kali tapi gak mau bayar
Menurut Senior Product Manager Ad Traffic Quality Google, Per Bjorke, pihaknya sedang fokus untuk mendeteksi dan menghentikan pengembang aplikasi jahat yang berupaya menipu ekosistem smartphone. Penipuan berbasis iklan, kata dia, dapat muncul dalam berbagai bentuk dan metode, serta dapat membahayakan tak hanya pengguna, tapi juga pengiklan dan pengembang aplikasi itu sendiri.
“Kami mendefinisikan iklan yang mengganggu sebagai iklan yang ditampilkan kepada pengguna dengan cara yang tidak terduga, termasuk merusak atau mengganggu kegunaan fungsi perangkat,” jelas Bjorke, dalam blog perusahaan, Kamis (20/2).
“Meskipun dapat terjadi di dalam aplikasi, satu bentuk iklan mengganggu yang kami lihat sedang meningkat adalah sesuatu yang kami sebut iklan di luar konteks, yaitu saat pengembang jahat menayangkan iklan di perangkat seluler saat pengguna sebenarnya tidak aktif dalam aplikasi mereka,” sambungnya.
Ini bukan kali pertama aplikasi di ekosistem mobile Google ketahuan melakukan penipuan berbasis iklan. Pada November 2018, misalnya, sebuah perusahaan analisis aplikasi bernama Kochava mengungkap bahwa ada delapan aplikasi dengan total lebih dari 2 miliar unduhan di Google Play Store yang mengeksploitasi izin pengguna sebagai bagian dari skema penipuan iklan yang bisa mencuri jutaan dolar AS.
Gangguan iklan memang jadi pengalaman yang buruk bagi pengguna smartphone. Iklan yang mengganggu pun sering kali memaksa kita memencet suatu link yang tidak disengaja, meskipun kita sebenarnya tak ingin membukanya.
“Kami akan terus berinvestasi dalam teknologi baru untuk mendeteksi dan mencegah ancaman yang muncul yang dapat menghasilkan lalu lintas tidak valid, termasuk iklan yang mengganggu, dan untuk menemukan lebih banyak cara untuk beradaptasi dan mengembangkan platform dan kebijakan ekosistem kami untuk memastikan bahwa pengguna dan pengiklan dilindungi dari perilaku buruk,” pungkas Bjorke.
Baca juga berita menarik lainnya :
Tukang cukur cantik dan seksi ini bikin pelanggan tak berkedip
Dituduh mastub4si dipesawat pramugari ini ungkap kebenarannya
Mengaku diganggu hantu,presiden brasil pindah dari istana mewahnya
Heboh,wanita asal amerika ini lelang dirinya dipasar jodoh
Baru 5 menit bekerja presenter ini dipecat karena terlalu cantik
cantiknya putri arab kenakan kostum penari bali sehabis spa
kepergok maling pakaian ditoko,gadis ini dipaksa bug1l oleh warga
Carrina linn,suster super seksi yang bikin netizen panas dingin
ritual aneh janda di cina,berbaring didalam tanah seperti mayat
Unik!warga desa ini selalu tak berbusana saat beraktifitas
Heboh,polwan tertangkap kamera berhubungan s3ks dimobil patroli
(Geger) pria berhubungan s3ks dengan sapi sapi dijalan hebohkan warga
Diejek punya v4gina besar,wanita operasi demi pede bercinta
Waduh gadis ini punya 3 payud4ra
Karyawan separuh tel4njang,barber shop ini laris didatangi pria
Lompat2 tanpa br4 dipantai,payud4ra nikita mirzani bikin geger
Selfie bareng maria ozawa,nikita mirzani tampil lebih seksi
Memalukan payud4ra britney spears jadi tontonan diatas panggung
Abg-abg penjaja s3ks,gentanyangan ditempat pemakaman umum
penjaga warung kopi ini viral,cantiknya bak model
Curhat P5k,dia pake saya 2 kali tapi gak mau bayar
0 Komentar untuk "Rawan Penipuan, Google Hapus 600 Aplikasi Android di Play Store "