Blogspot.com

Muda-mudi Jepang rayakan Hari Kedewasaan dengan kimono warna-warni

Jepang baru saja memperingati Hari Kedewasaan, hari libur nasional ketika muda-mudi berusia 20 tahun mengikuti upacara yang secara resmi menyambut mereka sebagai orang dewasa.

 

Pada Senin kedua setiap bulan Januari, muda-mudi yang menginjak usia 20 tahun pada tahun sebelumnya ambil bagian dalam upacara di balai kota dan ruang publik untuk menandai usia dewasa.
Peserta Hari Kedewasaan (Seijin no Hi) tahun ini terlihat di Tokyo Disneyland di Urayasu, daerah pinggiran kota di sebelah timur Tokyo.



Sebagai bagian dari upacara, para perempuan mengenakan kimono yang indah dan berwarna-warni dan laki-laki mengenakan pakaian tradisional Jepang atau setelan jas dan dasi.
  


Di Jepang, penetapan usia 20 tahun sebagai orang dewasa ditentukan pada 1876 lampau. Akan tetapi pada tahun 2018 pemerintah mengeluarkan undang-undang yang menurunkan usia dewasa menjadi 18 tahun, yang mulai berlaku pada 2022 mendatang.

Perubahan terbesar adalah pasangan Jepang tidak lagi membutuhkan izin orang tua untuk menikah.
Saat ini, laki-laki di atas usia 18 tahun dan perempuan 16 tahun ke atas bisa menikah — tapi hanya dengan izin dari orang tua mereka.



Sebagai bagian dari kebijakan menurunkan usia dewasa, revisi diterapkan pada lebih dari 20 undang-undang, termasuk undang-undang tentang kewarganegaraan dan kualifikasi profesional tertentu seperti menjadi akuntan sewaan.

Gambar di bawah ini menunjukkan para mahasiswa menghadiri upacara kedewasaan di Universitas Kokugakuin di Tokyo.


Related : Muda-mudi Jepang rayakan Hari Kedewasaan dengan kimono warna-warni

0 Komentar untuk "Muda-mudi Jepang rayakan Hari Kedewasaan dengan kimono warna-warni"