Blogspot.com

Sedih, Pria Ini Duduk Di Pojokan Lihat Temannya Main PS5, Tak Diajak Main karena Tak Punya

Seorang pria merekam temannya yang tampak duduk menyendiri di pojokan saat tengah ngumpul bareng bermain PS5.

Pria yang mengenakan kaos dan celana hitam itu tampak berdiam diri sambil melihat teman-temannya yang sedang bermain PS5. Ia sendiri tak ikut bermain karena tak diajak temannya, lantaran tak punya PS5. 

"Tadi kita lagi ngumpul bareng, tapi ada satu orang yang duduk di pojokan sendirian. Dia gak kita ajak main FIFA karena di gak punya PS5," tulis keterangan dalam video, seperti dikutip Loekitas.blogspot.com melalui unggahan di akun TikTok @raymondtopes, Kamis (20/5/2021)

Pria itu juga sempat minta pemilik rumah sekaligus PS5 agar memberinya izin bermain, namun tetap tak diizinkan temanya itu karena alasan takut rusak. 

"Di sini dia sempat minta yang punya PS buat ajak dia main, tapi tetap gak kita izinin," tulis dalam video. 

Sontak unggahan tersebut pun viral di TikTok, bahkan sudah ditonton hingga 3,3 juta views dan menuai beragam komentar dari para netizen. 

"gua lebih takut kehilangan temen daripada PS," komentar @raymondtopes

"Parah banget, semoga aja tuh PS nya rusak," komentar @raymondtopes

"Apakah itu yang dinamakan teman?" komentar @sad.kid55

Baca juga berita menarik lainnya :
Tukang cukur cantik dan seksi ini bikin pelanggan tak berkedip 
Dituduh mastub4si dipesawat pramugari ini ungkap kebenarannya 
Mengaku diganggu hantu,presiden brasil pindah dari istana mewahnya 
Heboh,wanita asal amerika ini lelang dirinya dipasar jodoh 
Baru 5 menit bekerja presenter ini dipecat karena terlalu cantik 
cantiknya putri arab kenakan kostum penari bali sehabis spa 
kepergok maling pakaian ditoko,gadis ini dipaksa bug1l oleh warga 
Carrina linn,suster super seksi yang bikin netizen panas dingin 

Related : Sedih, Pria Ini Duduk Di Pojokan Lihat Temannya Main PS5, Tak Diajak Main karena Tak Punya

0 Komentar untuk "Sedih, Pria Ini Duduk Di Pojokan Lihat Temannya Main PS5, Tak Diajak Main karena Tak Punya"