Seorang pria bernama Cecep Bagja (28 tahun) rela terbang ke Kalimantan untuk menikahi wanita yang dicintainya, Elisa (53 tahun), yang baru dikenalnya sebulan melalui Facebook.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Cecep yang kesehariannya bekerja sebagai tukang servis ponsel asal Garut Jawa Barat ini mengaku hatinya langsung tertawan oleh Elisa.
Hanya sekitar 26 hari berkenalan dan berkomunikasi via Messenger, Cecep memantapkan hatinya untuk menikahi wanita yang usianya terbilang cukup jauh di atasnya itu.
Elisa sendiri merupakan wanita kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan.
Dengan tekad yang kuat, Cecep pun memutuskan terbang ke Kalimantan dan menikahi wanita yang dicintainya itu sebelum bulan Ramadan 2021.
Pernikahan itu pun digelar tepat di usia Cecep yang ke 28 tahun. Ia juga menyebut Elisa sebagai hadiah hadiah ulang tahun terindah dan mimpi yang terwujud di hidupnya.
Awalnya banyak yang mencemooh niat Cecep, lantaran jarak antara Garut, Jawa Barat ke Nunukan, Kalimantan Utara tidaklah dekat. Namun Cecep membuktikannya tanpa patah semangat.
"Kita saling cocok juga memiliki pandangan yang sama tentang apa itu menjalin hubungan suami istri. Kami yakin pilihan ini yang terbaik buat kami," kata Cecep yang tersipu malu saat menceritakan kisah cintanya dengan Elisa yang kini telah menjadi istrinya, seperti dikutip Loekitas.blogspot.com, Senin (19/4/2021).
Baca juga berita menarik lainnya :
Maskapainya bangkrut, Pramugari kompak demo buka baju
Terpaksa Menikah dengan orang yang tidak dicintai sampai akhirnya meninggal dunia
Viral ! Pemandu Karaoke Memakai Kostum Mirip Seragam Sma
Pria ini Ogah Sentuh Istrinya yang Sudah Lepas Busana Saat Malam Pertama
Suami tak pernah pulang,papa mertua jadi sering main
Merinding !! Suasana Puasa Tahun 90-an | Suasana lebaran tahun 1990
Nostalgia Acara Televisi Tahun 90an bikin kangen
0 Komentar untuk "Pria 28 Tahun Nikahi Wanita 53 Tahun yang Baru Dikenalnya, Terbang dari Jawa ke Kalimantan"