Blogspot.com

Ibnu Battuta, Penjelajah Islam Terhebat dalam Sejarah

Ibnu Battuta adalah seorang penjelajah Maroko yang ekspedisinya membawanya lebih jauh dari penjelajah lain pada masanya. 

Ibnu Battuta lahir pada tanggal 25 Februari 1304 di Tangier, Maroko. Saat ini, Maroko adalah bagian dari Kerajaan Islam dan Ibnu Battuta dibesarkan dalam keluarga Muslim.

Dia mungkin menghabiskan masa mudanya belajar di sekolah Islam dengan belajar membaca, menulis, sains, matematika, dan hukum Islam.

Dirangkum dari berbagai sumber, Ibnu Battuta memutuskan sudah waktunya untuk berziarah ke kota suci Islam Mekkah pada usia 21 tahun. 

Meski tahu bahwa ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit namun ia tetap mengucapkan selamat tinggal pada keluarganya dan berangkat.

Perjalanannya ke Mekah ribuan mil jauhnya. Dalam perjalanannya, dia mengunjungi kota-kota seperti Tunis, Alexandria, Kairo, Damaskus, dan Yerusalem. 

Akhirnya, satu setengah tahun setelah meninggalkan rumah, dia sampai di Mekah dan menyelesaikan haji.

Dalam perjalanan itu ternyata Ibnu Battuta menyadari dirinya menyukai penjelajahan, melihat tempat baru, mengetahui budaya berbeda dan bertemu orang-orang baru. 

Sehingga ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. 

Selama 28 tahun ke depan, Ibnu Battuta akan berkeliling dunia. Ia pergi ke Irak dan Persia mengunjungi bagian-bagian Jalan Sutra dan kota-kota seperti Baghdad, Tabriz, dan Mosul.

Lalu melakukan perjalanan di sepanjang pantai timur Afrika menghabiskan waktu di Somalia dan Tanzania.

Selanjutnya ia menuju ke tanah Anatolia (Turki) dan semenanjung Krimea, Konstantinopel dan sampai ke India. 

Setelah beberapa waktu ia melanjutkan perjalanan ke Tiongkok dan tiba di Quanzhou pada tahun 1345. 

Setelah menghabiskan lebih dari setahun di China, Ibn Battuta memutuskan untuk pulang ke Maroko.

Saat hampir sampai di rumah, seorang utusan memberi tahu bahwa orang tuanya telah meninggal ketika dia pergi.

Ia mengurungkan niat untuk pulang dan memilih untuk melanjutkan perjalanannya.

Dia pergi ke utara ke Andalusia dan kemudian kembali ke selatan ke jantung Afrika untuk mengunjungi Mali dan kota Timbuktu di Afrika yang terkenal.

Akhirnya, perjalanan panjang Ibnu Battuta berakhir kembali ke Maroko sekitar tahun 1354. 

Ibnu Battuta tidak pernah membuat jurnal perjalanan hingga Sultan Maroko, Abu 'Inan meminta sastrawan Ibnu Juzayy untuk menulis pengalaman Ibnu Battuta. 

Cerita yang didiktekan itu menghasilkan sebuah buku yang dikenal dengan 'Rihla' yang berarti perjalanan. 

Meskipun tidak terlalu populer pada masanya, buku tersebut sekarang berdiri sebagai salah satu catatan paling jelas dan luas dari dunia Islam abad ke-14.

Setelah Rihla-nya selesai, Ibnu Batutah menghilang dari catatan sejarah. 

Dirinya diyakini telah bekerja sebagai hakim di Maroko dan meninggal sekitar tahun 1368, sayangnya hanya sedikit yang diketahui tentang beliau. 

Baca juga artikel menarik lainnya sob :
Bikin Ngilu! Pamela Safitri Pose Kelewat Seksi Bareng Penonton Lelaki
Viral Video Celana Dalam Ngintip saat Dugem, Salmafina Sunan Minta Maaf 
Niat Pamer Kemeja Baru,Belahan Dada Anya Geraldine Bikin Gagal Fokus !
Viral, Wanita Barbekyu Cantik dan Seksi yang Bikin Pelanggan Berimajinasi

7 Gaya Seragam SMA Indonesia dari Masa ke Masa
Pria Tampan Bunuh Diri Setelah Diperkosa Bosnya
Cewek Berjilbab Beradegan Panas di Taman, Videonya Viral
Fakta Kohey Nishi, Bintang Film Dewasa Jepang Bertubuh Mini

Ketemu Calon Mertua, Paha Mulus Jessica Iskandar Jadi Sorotan

Related : Ibnu Battuta, Penjelajah Islam Terhebat dalam Sejarah

0 Komentar untuk "Ibnu Battuta, Penjelajah Islam Terhebat dalam Sejarah"