WAKIL Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin menuturkan Muharam jadi salah satu bulan yang dimuliakan. Banyak keistimewaan di dalamnya, terlebih jika umat Islam menjalankan ibadah-ibadah sunah yang akan menambah kerberkahan.
"Bulan ini dinamakan Al Muharram yang artinya adalah waktu yang dimuliakan dan diharamkan, yakni diharamkan dari menzalimi diri kita, orang lain, dan berbuat dosa," katanya
Keistimewaan yang ada di dalam bulan Muharam, antara lain:
Pertama, Muharam adalah bulan haram satu di antara bulan haram yang disebut dalam kitab suci Alquran.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS At Taubah: 36)
Kemudian disebutkan juga di dalam salah satu riwayat hadis, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:
إنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
"Sesungguhnya waktu berputar ini sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 bulan. Di antara 12 bulan itu ada 4 bulan suci (Syahrul Haram). Tiga bulan berurutan: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam, kemudian bulan Rajab suku Mudhar; antara Jumadi tsaniah dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)
"Kedua, Muharam bulan Allah disebut juga sebagai syahrullah (bulannya Allah) karena kemuliaan dan hikmah di dalamnya," tuturnya.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharam. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim)
Ketiga, Muharam merupakan momentum Hijrah Nabi dan para sahabatnya.
"(Tanggal) 1 Muharram bagi umat Islam adalah peristiwa monumental dalam sejarah Islam menjadi awal perhitungan tahun baru hijriah. Muharam tonggak awal kejayaan Islam, ada dua momentum besar, yakni pertama peristiwa hijrah hissiyyah (hijrah fisiknya Nabi dan para sahabat) dengan berpindah tempat dari darulkhauf (Makkah) menuju darul aman (Madinah)," tuturnya.
Keempat, Muharam juga momentum hijrah ma'nawiyyah (hijrah nilai-nilai) yakni hijrah meninggalkan nilai jahiliah berubah menuju nilai-nilai Islami, akhlak mulia, peradaban madani keimanan dan keislaman yang kokoh.
"Kelima, Muharam peristiwa besar para Nabi Allah dengan segala kebesaran dan karunia-Nya. Pada bulan tersebut tepatnya Asyura (Hari kesepuluh) Muharam," terangnya.
Oleh karena itu pada bulan Muharam dianjurkan memperbanyak amal ibadah. Serta dianjurkan mengingat semua peristiwa-peristiwa penting di waktu tersebut.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga berita menarik lainnya :
Maskapainya bangkrut, Pramugari kompak demo buka baju
Terpaksa Menikah dengan orang yang tidak dicintai sampai akhirnya meninggal dunia
Viral ! Pemandu Karaoke Memakai Kostum Mirip Seragam Sma
Pria ini Ogah Sentuh Istrinya yang Sudah Lepas Busana Saat Malam Pertama
Suami tak pernah pulang,papa mertua jadi sering main
Merinding !! Suasana Puasa Tahun 90-an | Suasana lebaran tahun 1990
Nostalgia Acara Televisi Tahun 90an bikin kangen
0 Komentar untuk "Muharam Bulan Istimewa, Ini 5 Peristiwa Penting di Dalamnya"