Blogspot.com

Mengenal ChatAja, Aplikasi Chatting Karya Anak Bangsa Pesaing WhatsApp

Indonesia ternyata punya aplikasi pesan instan sendiri, namanya ChatAja. Aplikasi chatting buatan anak bangsa ini tak kalah canggih dengan WhatsApp maupun Telegram.
ChatAja adalah aplikasi chatting yang dipimpin oleh CEO Reza Akhmad Gandara. Platform ini sudah beroperasi sejak Maret 2019 dan pertama kali meluncur dengan nama Kiwari Chat, yang kemudian berubah menjadi ChatAja per Oktober 2019.
Sebanding dengan aplikasi merek global lainnya, ChatAja memiliki banyak fitur unggulan yang menjadikan aktivitas bertukar pesan lebih seru.
Sebagai contoh, aplikasi pesan ini memiliki fitur stiker dengan lebih banyak pilihan tanpa harus di-download. Platform chatting ini juga dilengkapi dengan fitur Free Call dan Video Call, serta voice note.
Untuk melengkapi fitu chatting-nya, ChatAja juga memiliki fitur Berkas Rahasia yang mengizinkan pengguna untuk mengirimkan dokumen pribadi. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengirim file terenkripsi yang hanya bisa diakses setelah mendapat kode verifikasi.
Aplikasi penantang WhatsApp ini juga menyediakan fitur Jelajah yang menawarkan chatbot pintar untuk menjawab semua pertanyaan dan keluh kesahmu soal berbagai aspek. Salah satunya ialah chatbot Curhat Simply yang didukung oleh tenaga psikolog profesional untuk membantumu menghadapi masalah kehidupan.
Ada juga chatbot Official Account Koperansel yang bisa melayani pembelian tiket pesawat, kereta api hingga sewa hotel. Di fitur jelajah, masih banyak chatbot pintar lainnya yang bisa melayani belanja online, main game, hingga lowongan kerja.
Hal itu terwujud berkat adanya chatbot builder dan bot API (application programming interface) yang dapat digunakan developer lain mengembangkan robot chat di platform ChatAja. Jadi, siapa saja bisa membuat chatbot mereka sendiri.
Sama seperti WhatsApp, pengguna hanya membutuhkan nomor ponsel untuk membuat akun dan tidak perlu menambahkan alamat email atau ID user. Cukup dengan menambahkan nomor ponsel, kontak secara otomatis akan masuk ke dalam daftar kontak ChatAja.
Yang tak kalah menarik, ChatAja juga menyediakan layanan versi website di web.chataja.co.id. Cukup login menggunakan nomor seluler pengguna, kemudian masukkan kode OTP yang masuk lewat SMS di ponsel dan pengguna bisa menikmati layanan ChatAja dari laptop atau komputer.
Utamakan keamanan data pribadi pengguna
Di awal aplikasi ini hadir, ChatAja mengutamakan keamanan data pribadi pengguna. Aplikasi chatting ini menggunakan enkripsi end-to-end untuk memastikan keamanan data dan rekam percakapan pengguna mereka.
Meskipun begitu, aplikasi ini tidak memakan terlalu banyak memakan memori penyimpanan di smartphone. Alasannya ialah karena ChatAja didukung dengan penyimpanan Cloud Native alias penyimpanan awan yang berbasis di dalam negeri, sehingga pengguna juga tidak perlu sering-sering back up pesan.
Berdasarkan informasi yang didapat di situs resmi dan aplikasi web, ChatAja ini berada di bawah naungan Telkom. Hal itu terlihat dari alamat kantor perusahaan dan kanal pada fitur Jelajah.
Baca juga berita menarik lainnya :
Tukang cukur cantik dan seksi ini bikin pelanggan tak berkedip 
Dituduh mastub4si dipesawat pramugari ini ungkap kebenarannya 
Mengaku diganggu hantu,presiden brasil pindah dari istana mewahnya 
Heboh,wanita asal amerika ini lelang dirinya dipasar jodoh 
Baru 5 menit bekerja presenter ini dipecat karena terlalu cantik 
cantiknya putri arab kenakan kostum penari bali sehabis spa 
kepergok maling pakaian ditoko,gadis ini dipaksa bug1l oleh warga 
Carrina linn,suster super seksi yang bikin netizen panas dingin 
ritual aneh janda di cina,berbaring didalam tanah seperti mayat 
Unik!warga desa ini selalu tak berbusana saat beraktifitas 
Heboh,polwan tertangkap kamera berhubungan s3ks dimobil patroli 
(Geger) pria berhubungan s3ks dengan sapi sapi dijalan hebohkan warga 
Diejek punya v4gina besar,wanita operasi demi pede bercinta 

Related : Mengenal ChatAja, Aplikasi Chatting Karya Anak Bangsa Pesaing WhatsApp

0 Komentar untuk "Mengenal ChatAja, Aplikasi Chatting Karya Anak Bangsa Pesaing WhatsApp"