Terbatasnya masker untuk melindungi paparan virus corona, orang-orang
memanfaatkan berbagai barang untuk dijadikan masker. Terlihat anak-anak
hingga orang dewasa mengenakan masker unik.
Parahnya wabah virus corona yang menyebar di China membuat banyak orang
mengantisipasi dengan berbagai hal. Sebaran virus ini, secara tidak
langsung juga membuat banyak tempat mengalami krisis masker. Orang
berebut mendapatkan masker untuk menghindari paparan virus corona.
Saking banyaknya orang yang tak mendapat stok persediaan masker, kemudian berlomba membuat masker darurat. Salah satunya dengan memanfaatkan botol plastik yang biasa jadi wadah air minum.
Dikabarkan New York Post (31/1) botol plastik berukuran besar ini dibuat menjadi alat yang mirip helm. Beberapa foto orang-orang mengenakan helm botol plastik ini tersebar di beberapa tempat.
Di bandara Shanghai ditemukan satu keluarga yang mengenakan helm botol plastik ini. Untuk membuat helm dari botol plastik ini mereka memotong bagian bawah botol lalu membuat kerat pada salah satu bagian agar kepala bisa masuk ke dalamnya.
Untuk menggunakan helm ini, cukup memasukkan kepala ke dalam botol. Tak
hanya itu, perlindungan ganda juga dilakukan dengan menggunakan masker.
Pemandangan ini tampak miris dan menyedihkan.
Para penumpang penerbangan Shanghai menuju Perth, Australia ini bukan hanya memanfaatkan botol plastik. Tampak penumpang berpenampilan unik dengan berbagai barang yang melindungi tubuhnya.
Ada yang menggunakan kacamata renang, membungkus diri dengan plastik, mengenakan hair cap hingga menggunakan kostum yang menutup seluruh tubuhnya. Para penumpang dalam penerbangan China Eastern mengatakan kepada The Australian West bahwa sebagian besar orang di atas pesawat mengenakan masker wajah.
Bukan hanya botol plastik saja, masker darurat pun dibuat dari sawi
putih, kulit jeruk hingga kulit buah grapefruit. Pemandangan orang-orang
dengan masker unik ini bisa dengan mudah ditemui di jalan dan beberapa
fasilitas umum seperti supermarket dan restoran.
Seorang pria tampak membungkus wajahnya dengan selembar sawi segar. Ia melubangi bagian mata dan mulutnya. Kemudian sawi diikatkan menggunakan tali plastik agar tetap terpasang dengan kuat.
Tak hanya itu, terlihat juga pria dan wanita yang memanfaatkan kulit buah grapefruit sebagai masker pelindung. Buah yang mirip jeruk ukuran besar ini dibelah dua kemudian bagian isinya dikeluarkan. Untuk pengaitnya yakni tali yang diikatkan pada kepala.
Menurut The Sun, orang-orang di China dilarang untuk menaiki kendaraan umum jika tidak menggunakan masker wajah. Jadi tak heran kalau orang-orang begitu gencar melakukan berbagai cara agar terhindar dari virus corona yang mematikan.
Baca juga berita menarik lainnya :
Tukang cukur cantik dan seksi ini bikin pelanggan tak berkedip
Dituduh mastub4si dipesawat pramugari ini ungkap kebenarannya
Mengaku diganggu hantu,presiden brasil pindah dari istana mewahnya
Heboh,wanita asal amerika ini lelang dirinya dipasar jodoh
Baru 5 menit bekerja presenter ini dipecat karena terlalu cantik
cantiknya putri arab kenakan kostum penari bali sehabis spa
kepergok maling pakaian ditoko,gadis ini dipaksa bug1l oleh warga
Carrina linn,suster super seksi yang bikin netizen panas dingin
ritual aneh janda di cina,berbaring didalam tanah seperti mayat
Unik!warga desa ini selalu tak berbusana saat beraktifitas
Heboh,polwan tertangkap kamera berhubungan s3ks dimobil patroli
(Geger) pria berhubungan s3ks dengan sapi sapi dijalan hebohkan warga
Saking banyaknya orang yang tak mendapat stok persediaan masker, kemudian berlomba membuat masker darurat. Salah satunya dengan memanfaatkan botol plastik yang biasa jadi wadah air minum.
Dikabarkan New York Post (31/1) botol plastik berukuran besar ini dibuat menjadi alat yang mirip helm. Beberapa foto orang-orang mengenakan helm botol plastik ini tersebar di beberapa tempat.
Di bandara Shanghai ditemukan satu keluarga yang mengenakan helm botol plastik ini. Untuk membuat helm dari botol plastik ini mereka memotong bagian bawah botol lalu membuat kerat pada salah satu bagian agar kepala bisa masuk ke dalamnya.
Para penumpang penerbangan Shanghai menuju Perth, Australia ini bukan hanya memanfaatkan botol plastik. Tampak penumpang berpenampilan unik dengan berbagai barang yang melindungi tubuhnya.
Ada yang menggunakan kacamata renang, membungkus diri dengan plastik, mengenakan hair cap hingga menggunakan kostum yang menutup seluruh tubuhnya. Para penumpang dalam penerbangan China Eastern mengatakan kepada The Australian West bahwa sebagian besar orang di atas pesawat mengenakan masker wajah.
Seorang pria tampak membungkus wajahnya dengan selembar sawi segar. Ia melubangi bagian mata dan mulutnya. Kemudian sawi diikatkan menggunakan tali plastik agar tetap terpasang dengan kuat.
Tak hanya itu, terlihat juga pria dan wanita yang memanfaatkan kulit buah grapefruit sebagai masker pelindung. Buah yang mirip jeruk ukuran besar ini dibelah dua kemudian bagian isinya dikeluarkan. Untuk pengaitnya yakni tali yang diikatkan pada kepala.
Menurut The Sun, orang-orang di China dilarang untuk menaiki kendaraan umum jika tidak menggunakan masker wajah. Jadi tak heran kalau orang-orang begitu gencar melakukan berbagai cara agar terhindar dari virus corona yang mematikan.
Baca juga berita menarik lainnya :
Tukang cukur cantik dan seksi ini bikin pelanggan tak berkedip
Dituduh mastub4si dipesawat pramugari ini ungkap kebenarannya
Mengaku diganggu hantu,presiden brasil pindah dari istana mewahnya
Heboh,wanita asal amerika ini lelang dirinya dipasar jodoh
Baru 5 menit bekerja presenter ini dipecat karena terlalu cantik
cantiknya putri arab kenakan kostum penari bali sehabis spa
kepergok maling pakaian ditoko,gadis ini dipaksa bug1l oleh warga
Carrina linn,suster super seksi yang bikin netizen panas dingin
ritual aneh janda di cina,berbaring didalam tanah seperti mayat
Unik!warga desa ini selalu tak berbusana saat beraktifitas
Heboh,polwan tertangkap kamera berhubungan s3ks dimobil patroli
(Geger) pria berhubungan s3ks dengan sapi sapi dijalan hebohkan warga
0 Komentar untuk "Masker Cegah Virus Corona, Dari Helm Botol, Sawi Sampai Kulit Jeruk"