Blogspot.com

5 Perayaan Unik Upacara Bendera 17 Agustus


Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus selalu menjadi momen spesial bagi seluruh warga Indonesia.
Selain secara formal diperingati dengan upacara bendera di atas lapangan, banyak warga yang merayakannya dengan cara yang tidak biasa.
Berikut upacara kemerdekaan yang pernah dilakukan di tempat yang tidak biasa:

1. Upacara Bendera di Tempat Sampah

Sekelompok pegiat lingkungan hidup di Kota Solo mengadakan upacara bendera di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosari, Solo pada 17 Agustus 2017.
Proses acara upacara tersebut sama seperti upacara bendera pada umumnya. Hanya saja peralatan yang digunakan terbilang sederhana.
Mereka menggunakan bambu dan tali tambang sebagai tiang bendera.
Upacara berjalan dengan khidmat meski dilakukan di tengah bau yang menyengat. Aksi tersebut dilakukan untuk menjaga kelestarian Indonesia.

2. Upacara di Bawah Laut

Jika upacara lazimnya dilakukan di daratan, maka hal itu tidak berlaku bagi sekelompok komunitas penyelam di Kabupaten Kutai Timur dan Kalimantan Timur pada 2017.
Mereka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di bawah laut dengan kedalaman 20 meter di perairan sekitar Pulau Birah Birahan.
Pulau tersebut merupakan destinasi wisata tersembunyi di Kutai Timur, tetapi sebagian terumbu karang rusak akibat bom.
Selain menggelar upacara, mereka juga melakukan penanaman terumbu karang yang membentuk formasi angka 72 (usia Indonesia).
Upacara ini dilakukan sebagai bentuk kampanye untuk menjaga ekosistem laut.

3.Upacara di Puncak Gunung

Perayaan di puncak gunung, kini sudah lazim dilakukan para penggiat alam bebas di setiap tahun, di sejumlah gunung. Selain Gunung Lawu di Jawa Tengah dan Semeru di Jawa Timur, hal serupa juga pernah terjadi di Bawakaraeng.
Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu gunung tertinggi dan curam di Sulawesi Selatan.
Upacara dilakukan di puncak gunung tersebut dengan ketinggian 2.830 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pada tahun 2015, upacara di Gunung Bawakaraeng ini dihadiri oleh 6.400 peserta dari berbagai daerah.
Ada dua titik upacara, yaitu di puncak Bawakaraeng dan Lembah Ramma yg berada di sebelahnya.

4. Upacara di Hutan Mangrove Demak

Di tahun 2017, puluhan anak Yatim melaksanakan upacara HUT RI di tengah hutan mangrove.
Hutan mangrove yang menjadi lokasi upacara tersebut terletak di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
Untuk mencapai lokasi itu peserta harus menempuh perjalanan selama 15 menit menggunakan perahu.
Upacara bendera dilakukan dengan peralatan seadanya, seperti menggunakan bambu sebagai tiang bendera.
Meski anak-anak harus berendam di bawah air hingga separuh badan, upacara tetap berjalan dengan khidmat meski separuh badan.
Mereka juga diajak untuk menanam pohon mangrove sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian alam.

5. Upacara di Lautan Pasir Bromo

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata andalan indonesia.
Menurut data dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara mencapai ratusan ribu tiap tahunnya.
Namun, siapa sangka jika Lautan Pasir Bromo menjadi tempat upacara bendera.
Di tahun 2016, ribuan Suku Tengger Bromo dari berbagai kalangan menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT RI.
Upacara tersebut digelar di lokasi aman, yaitu 1 km dari bibir kawah Bromo.
Para peserta upacara bisa melihat pemandangan gunung Bromo yg sedang erupsi secara langsung. Upacara ini juga dimeriahkan oleh beberapa kesenian khas Suku Tengger.

Related : 5 Perayaan Unik Upacara Bendera 17 Agustus

0 Komentar untuk "5 Perayaan Unik Upacara Bendera 17 Agustus"