Blogspot.com

Melihat Sejarah Menwa di Perguruan Tinggi, Dibentuk Oleh Jenderal A.H. Nasution

Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Markas Menwa sendiri bertempat di perguruan tinggi dan anggotanya adalah mahasiswa dan mahasiswi. Cukup banyak mahasiswa yang tertarik pada organisasi ini. Sebab, menjadi anggota Menwa disebut-sebut lebih mudah dikenali dosen.

1. Anggotanya akan diberi pelatihan ilmu militer

Sebelum dilantik, anggota Menwa biasanya akan diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, bela diri militer, senam militer, penyamaran hingga survival.

Siapapun bisa menjadi anggota Menwa asalkan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), sehat secara jasmani dan Rohani dan tentu harus cinta tanah air.

2. Tugas dan wewenang Menwa

 Dikutip dari laman Menwa UII, Menwa di perguruan tinggi memiliki tugas membantu pemerintah dalam rangka melaksanakan ketertiban umum (Tibum) dan perlindungan (Linra) apabila diperlukan.

Menwa juga berhak membantu upaya penanggulangan bencana di kampus dan lingkungannya serta di masyarakat. Selain itu, Menwa bisa membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan dan program perguruan tinggi serta program kemahasiswaan lainnya.

Menwa juga memiliki wewenang menyampaikan saran, pertimbangan dan aspirasi kepada perguruan tinggi dan pemerintah.

3. Sejarah menwa

Pembentukan Menwa berawal dari diadakannya wajib militer bagi mahasiswa di Jawa Barat pada tanggal 13 Juni sampai 14 September 1959. Tujuan pelatihan ini adalah untuk mempertahankan NKRI bersama TNI untuk mencegah ancaman.

Kemudian pada tanggal 19 Desember 1961 Komando Pimpinan Besar Revolusi Presiden RI Bung Karno mencetuskan Trikora. Sejak saat itu, muncul rencana pendidikan perwira cadangan di perguruan tinggi.

Pada 20 Januari 1962 kemudian dibentuk sutu badan koordinasi yang diberi nama Badan Persiapan Pembentukan Resimen Serba Guna Mahasiswa Dam VI Siliwangi (disingkat BPP) Resimen Mahasiswa DAM VI/ Siliwangi.

Lalu, pada Februari 1962 diadakan efreshing course selama sepuluh minggu di Resimen Induk Infrantri kemudian dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari yang dikenal dengan sebutan Latihan Pasopati.

20 Mei 1962 amggota Resimen Mahasiswa Angkatan 1959 dilantik oleh  Pangdam VI/SLW menjadi bagian organik dari Kodam VI/SLW. Di tahun 1962-1963, sejumlah mahasiswa dan mahasiswi di Jawa Barat mengikuti latihan Bihbul, tempat penggodokan prajurit TNI.

Pada 12 Juni, Menteri Koordinator Komponen Pertahanan dan Keamanan DR. Abdul Haris Nasution mengeluarkan Surat Keputusan untuk mengesahkan Duaja Resimen Mahawarman. Penyerahan Duaja dilakukan oleh Menko sendiri. Garuda Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan Harimau Siliwangi.

Baca juga artikel menarik lainnya sob :
Bikin Ngilu! Pamela Safitri Pose Kelewat Seksi Bareng Penonton Lelaki
Viral Video Celana Dalam Ngintip saat Dugem, Salmafina Sunan Minta Maaf 
Niat Pamer Kemeja Baru,Belahan Dada Anya Geraldine Bikin Gagal Fokus !
Viral, Wanita Barbekyu Cantik dan Seksi yang Bikin Pelanggan Berimajinasi

7 Gaya Seragam SMA Indonesia dari Masa ke Masa
Pria Tampan Bunuh Diri Setelah Diperkosa Bosnya
Cewek Berjilbab Beradegan Panas di Taman, Videonya Viral
Fakta Kohey Nishi, Bintang Film Dewasa Jepang Bertubuh Mini

Ketemu Calon Mertua, Paha Mulus Jessica Iskandar Jadi Sorotan
7 Kelakuan nyeleneh orang sakit ini bikin bingung sendiri
Atlet Ice Skating Cantik Jadi Kontroversi karena Buka Baju Saat Lomba 

Related : Melihat Sejarah Menwa di Perguruan Tinggi, Dibentuk Oleh Jenderal A.H. Nasution

0 Komentar untuk "Melihat Sejarah Menwa di Perguruan Tinggi, Dibentuk Oleh Jenderal A.H. Nasution"